Resensi Film Fetih 1453

 Resensi Film oleh Zaki Zuhal Bilhaqi (202210415300) 

  • Identitas film 
Fetih 1453 adalah sebuah film aksi epik Turki 2012 yang disutradarai oleh Faruk Aksoy dan  diproduksi oleh Faruk Aksoy, Servet Aksoy dan Ayşe Germen. 
Tanggal rilis: 16 Februari 2012 (Indonesia) 
Sutradara : Faruk Aksoy - Produser : FarukAksoy 
Penulis : Irfan Saruhan 
Pemeran : DavrimEvin (sultan mehmed II), Ibrahim celikkol (ulubatli hasan), DilekSerbest  (Era), CengizCoskun (Giovanni Giustiniani) dll. 
Penatamusik : Ben Foskett, Peter Fuchs, Benjamin Wallfisch, - Sinematografi : HasanGergin Penyunting : Ercan Özkan, Aydoğan Yıldız, Ahmet Bayer 
Distributor : Cinefilm, Cinegraph, NeoClassics Films, IPA Asia Pacific, Pandastorm Pictures,  Tanweer Films 
Durasi : 2 jam 36 menit 4 detik - Lokasi syuting : Turki

  • Sinopsis film 
Film "Fetih 1453" adalah sebuah produksi sinema Turki yang dirilis pada tahun 2012. Judul  film ini dapat diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebagai "Pengepungan 1453." Film  ini disutradarai oleh Faruk Aksoy dan berkisah tentang penaklukan Konstantinopel oleh  Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1453. 
Sinopsis film ini mengikuti perjalanan Mehmed II, yang diperankan oleh Devrim Evin, yang  merupakan Sultan Utsmaniyah. Mehmed II memiliki tekad untuk menaklukkan kota  Konstantinopel, yang saat itu dijaga ketat oleh pasukan Bizantium di bawah kepemimpinan  Kaisar Konstantin XI, yang diperankan oleh Serdar Gökhan. 
Selama film, penonton dapat menyaksikan persiapan Mehmed II untuk mengepung kota,  konflik di antara pasukan Utsmaniyah dan pasukan Bizantium, serta drama politik dan intrik  di kedua belah pihak. Pertempuran sengit yang terjadi selama pengepungan tersebut juga  menjadi fokus utama, menampilkan keberanian dan perjuangan dari kedua pihak. 

Film ini mendramatisasi sejarah dengan menekankan aspek-aspek heroik dan dramatis dari  peristiwa sejarah tersebut. Meskipun mendapatkan popularitas di Turki, "Fetih 1453" juga  menuai kritik karena beberapa penyederhanaan sejarah dan dramatisasi berlebihan. Bagi  mereka yang tertarik dengan sejarah perang dan penaklukan, film ini dapat memberikan  pandangan dramatis tentang peristiwa bersejarah yang signifikan tersebut. 

  • Kekurangan film 
Beberapa kritik terhadap "El Fetih 1453" mencakup ketidakakuratan sejarah dalam penyajian  ceritanya. Beberapa elemen cerita dan karakter mungkin dibesar-besarkan atau dimodifikasi  untuk mendramatisasi momen-momen tertentu. Selain itu, pendekatan film ini cenderung  memberikan pandangan satu sisi terhadap peristiwa sejarah, mengorbankan keobjektifan.  Beberapa pengamat juga menyatakan bahwa aspek sejarahnya dapat diragukan, dengan  mengedepankan unsur-unsur fiksi untuk kepentingan dramatisasi. 
  • Kelebihan 
El Fetih 1453" memiliki beberapa kelebihan, seperti visualisasi yang kuat dan efek khusus yang  mencolok. Film ini berhasil menangkap epiknya penaklukan Konstantinopel dengan adegan adegan peperangan yang spektakuler. Performa Devrim Evin sebagai Sultan Mehmed II juga  diapresiasi karena memberikan kedalaman emosional pada karakternya. Selain itu, skala  produksi yang besar menciptakan suasana yang mendalam, membawa penonton ke dalam  suasana zaman tersebut. Bagi pecinta film epik sejarah dengan aksi yang intens, "El Fetih 1453"  dapat memberikan pengalaman visual yang memikat. 

  • Kesimpulan 
Secara keseluruhan, film "Fetih 1453" memiliki kelebihan dalam hal produksi tinggi, visual  yang mengesankan, aksi yang dramatis, dan pengenalan budaya Utsmaniyah. Film ini juga dapat memberikan pemirsa gambaran umum tentang penaklukan Konstantinopel pada tahun  1453, menciptakan rasa kebanggaan dan semangat patriotisme di antara penonton Turki. 
Namun, kekurangan film ini mencakup penyederhanaan sejarah, karakter stereotipikal,  kurangnya keseimbangan naratif, dan keterbatasan dalam pengembangan karakter. Selain itu,  kritik terhadap akurasi sejarah dan penggunaan stereotip negatif juga menjadi perhatian. 
Sebagai karya fiksi sejarah, "Fetih 1453" dapat dinikmati sebagai hiburan, namun penting bagi  penonton untuk menyadari bahwa film ini bukan representasi yang sepenuhnya akurat dari  peristiwa sejarah. Film ini dapat memicu minat terhadap sejarah, tetapi penonton disarankan  untuk mencari sumber-sumber sejarah yang lebih mendalam dan akurat untuk memahami  konteks sejarah yang sesungguhnya. 

Link film: https://tv8.lk21official.wiki/fetih1453-2012/#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Film Up

Resensi Film Air Mata Di Ujung Sajadah