Resensi Film Eiffel I'm In Love 2

 Resensi Film oleh Narindra Dharmawicaesa (202210415187)

Identitas Film 
Judul : Eiffel I’m In Love 2 
Pemain : Samuel Rizal (Adit), Shandy Aulia (Tita), Marthino Lio (Adam), Helmy Yahya  (Ayah Tita), Hilda Arifin (Ibu Tita), Tommy Kurniawan (Alan), Saphira Indah  (Uni) 
Penulis : Donna Rosamayna 
Sutradara : Rizal Mantovani 
Tanggal Rilis : 14 Februari 2018 
Genre : Indonesia, Film Komedi Romantis, Drama 
Durasi : 117 Menit 
Platform : Netflix

Sinopsis 
Menjalani hubungan jarak jauh Jakarta, Indonesia – Paris, Prancis selama 12 tahun membuat Tita  tidak jarang mendapatkan berbagai pertanyaan dari orang-orang terdekatnya tentang kapan dirinya  segera menikah. Tita merasa iri kepada sahabatnya yang telah menikah, Uni yang menikah dengan  kakak laki-lakinya, Alan. Tita juga merasa resah karena ia pikir Adit tidak mau melanjutkan  hubungan ke jenjang yang lebih serius sehingga mereka berdua pun sering bertengkar. Hingga  tiba saat dimana Tita dan keluarganya harus pindah ke Paris selama kurang lebih 1 tahun karena  ayah Tita harus mengurus restoran disana. Tita pun merasa senang karena akan segera bertemu  Adit dan menghabiskan waktu bersama. 

Baru hari pertama bertemu Tita dan Adit sudah bertengkar karena Tita cemburu melihat Adit  diantar oleh teman wanitanya, bernama Celine begitupun dengan Adit yang cemburu ternyata Tita  diberikan Ipad oleh sahabatnya laki-lakinya, Adam. Malamnya, Adit mengajak Tita untuk dinner.  Tita berspekulasi bahwa Adit akan melamarnya di tempat yang romantis. Namun sayangnya, Adit  justru mengatakan bahwa ia meminta Tita menunggu sebentar lagi untuk menikahinya karena Adit  belum siap. Tita pun merasa marah dan kesal kepada Adit. 

Konflik pun terus bermunculan, Uni dan Tita melihat Adit tengah bersama Celine di sebuah Café.  Tita yang sudah kepalang emosi pun mengajak Adit putus tanpa mau mendengar penjelasan Adit.  Tita merasa hubungan yang telah dijalin selama belasan tahun ini sia-sia. Hingga tiba saat dimana  Adam menyusul ke Paris setelah mendengar kabar bahwa Tita putus dengan Adit. Adam telah  lama menaruh hati kepada Tita hingga ia memutuskan untuk melamarnya yang berujung  penolakan dari Tita. Bagaimanapun cintanya Tita hanya untuk Adit.  

Adit pun akhirnya melamar Tita dan menjelaskan bahwa Celine selama ini membantunya untuk  mempersiapkan renovasi apartemen dengan pemandangan Menara Eiffel untuk ditinggali bersama  Tita setelah menikah nanti karena Adit masih harus bekerja di Paris dalam jangka waktu yang  lama. Tita pun menerima lamaran Adit dan merasa terharu dengan perjuangan Adit selama ini.

Kelebihan 
Chemistry yang dibangun antara Samuel Rizal dan Shandy Aulia sangat bagus dan cocok sehingga  penonton dibuat gemas oleh keduanya. Alunan musik yang romantis dan berlatarkan kota Paris membuat nuansanya lebih terasa. Film ini juga menyelipkan humor terutama pada kedua karakter  utama, Adit yang cuek dan gengsi namun diam-diam perhatian dan romantis, serta Tita yang polos  dan sering marah-marah sehingga penonton merasa terhibur. Sinematografinya pun sangat fresh sehingga nyaman untuk ditonton. Film ini juga mengajarkan bahwa cinta bukanlah hal yang mudah  untuk dijalankan, tentunya pasti akan ada masalah yang terus bermunculan. 

Kekurangan 
Beberapa pemain terlihat masih kurang terlihat ekspresif dalam memainkan peran. Film ini juga  hanya berfokus kepada kisah Tita dan Adit saja, sehingga pemain lain kurang ditonjolkan  karakternya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Film Fetih 1453

Resensi Film Up

Resensi Film Air Mata Di Ujung Sajadah